Jumat, 15 Mei 2009

SITU LEMBANG, KALO SITU SIAPA?

Cerita-cerita keindahan soal Situ Lembang udah Tuti dengar lama. Bahwa Situ Lembang merupakan venue yang sangat romantis. Pohon-pohon yang ada di sekitar situ, kicauan burung, dan tentunya ketenangan air jelas masuk dalam kategori romantis. Nggak heran kalo di tempat itu, kita bisa mengikat tali kasih dengan lebih harmonis dengan sang kekasih.

Bahwa kemudian di Situ Lembang juga banyak Pedagang nasi gila, Pedagang asongan, Pedagang kopi, dan Pedagang-Pedagang lain, itu mah udah bukan rahasia lagi. Tempat ini udah jadi salah satu tujuan wisata pagi, siang, dan malam buat redenvouz. Namun semua itu cuma didengar oleh Tuti. Maklum, Tuti belum pernah ke Situ Lembang.

"Padahal Tuti cantik, lho!"

"Apa hubungannya cantik sama belum pernah ke Situ Lembang?"

"Ya diada-adain dong!"

"Ah, ngaco loe!"



Dan berangkatklah Tuti ke Situ Lembang naik Kopaja S 66. Naiknya dari Blok M. Nggak tahu siapa yang memberitahu Tuti kalo ke Situ Lembang naik Kopaja dengan nomor itu? Padahal Kopaja jurusan Blok M-Manggarai itu nggak lewat Situ Lembang. Lewatnya Sudirman, Gatot Subroto, Kuningan, Pasar Rumput, dan Manggarai.

Setelah diurut-urut, ternyata yang memberitahu Tuti adalah Pemulung. Sebenarnya prinsip Tuti bertanya sebelum melakukan sesuatu udah dilakukan. Namun, it doesn't work well. Nggak heran kalo Tuti bertanya ke Pemulung. Sayangnya si Pemulung nggak nyambung jawabannya.

"Bang numpang tanya kalo ke Situ Lembang itu naik apa ya?"

"Situ Lembang? Nah, situ siapa tanya-tanya?"

"Saya orang yang ingin ke Situ Lembang, Pak!"

"Iya saya tahu! Situ siapa?"

Tuti mulai kesal.

"Pak, saya cuma mau tanya. Kalo ada orang tanya, Bapak seharusnya menjawab. Bukan balik tanya saya lagi..."

"Iya saya ngerti. Adik tanya Situ Lembang kan?"

Tuti mengangguk.

"Kalo situ tanya soal Situ Lembang, nah situ siapa? Preman? Anak konglomerat? Anak Pejabat? Atau anak TK?"

"BAPAK! SAYA CUMA INGIN TANYA SITU LEMBANG DIMANA?!!!"

"Nah, gitu dong! Saya kan jadi tahu. Situ Lembang itu adanya di sana, Dik! Adik tinggal jalan kaki. Belok kanan, lalu belok kiri. Kalo ada jalan ke kanan, adik belok ke kanan. Kalo ada belokan ke kiri, adik jangan belok kanan, tapi belok kiri. Kalo udah ketemu, telepon-telepon ya, Dik! Bapak punya blackberry, lho..."

Tuti bengong, Pemulung aja punya blackberry.

"Oh iya, nama situ di Facebook apa sih? Situ Lembang ya?"


video copyright by Jaya

0 komentar: