Rabu, 01 April 2009

HALTEKU SAYANG, HALTEKU MALANG


Andai saja diriku tidak diperlakukan begini. Barangkali aku akan lebih berguna. Rasanya sedih dibiarkan sepi, tanpa seorang pun menyentuhku. Tanpa sebuah pantat yang menduduki bangkuku. Padahal aku udah dibuat dengan biaya mahal,dimana menggunakan uang-uang pajak yang sebenarnya diminta secara paksa, tapi dikemas secara halus. Terlalu naif kalo kita mempertanyakan hal ikhwal sepele begini. Cuma halte geto lho?! Oh, halteku sayang, halteku malang. Mohon maaf kalo kami membiarkan dirimu sendirian, tanpa kami pedulikan.

0 komentar: