Rabu, 02 September 2009

MALING: SIAPA SAJA, KAPAN SAJA, DIMANA-MANA...

Foto di bawah ini salah satu bukti kenapa korupsi relatif sulit dihilangkan di tanah air kita. Betapa tidak, yang korupsi bukan cuma Pejabat yang punya 'kursi atau jabatan empuk', rakyat-rakyat kecil pun nyatanya juga maling.

Foto ini gw ambil saat mobil gw menunggu lampu merah Arion Plaza, Jakarta Timur. Dengan santai, maling menghampiri sebuah truk bensin. Tanpa malu. Padahal gw yakin 100%, banyak orang di lampu merah yang melihat aksi maling bensin ini. Gokil abis! Edannya lagi, si sopir atau kondektur truk bensin cuek bebek melihat aksi maling ini.

"Pasti kerjasama tuh!"

"Hust! Jangan su'udzon!"

"Habis kalo nggak kerjasama, apa dong kata yang tepat? Masa maling melakukan aski dibiarkan begitu saja?"




Kadang hati gw miris banget melihat rakyat kecil ikut-ikutan jadi maling. Tapi inilah kenyataan hidup. Bahwa maling bisa siapa saja, kapan saja, dan dimana-mana. Kok kayak iklan soft drink yang nggak enak itu ya? Kalo ternyata rakyat kecil juga jadi maling, lantas siapa lagi yang bisa kita teriakkan Koruptor? Atau Maling?

Melihat kejadian di perempatan Arion, Rawamangun itu, rasanya gw bisa protes pada para Mahasiswa yang sok berorasi meneriakkan Antikorupsi. Mereka yang selalu meneriakkan stop korupsi ke KPK.

"Hi, Man! Look around you! Rakyat juga banyak yang jadi maling juga! Jangan-jangan elo juga Maling! Atau sodara loe maling! Atau jangan-jangan yang nyolong bensin itu temen elo. Kalo elo Maling, itu sama aja Maling teriak Maling!"


photo copyright by Jaya

0 komentar: