Sabtu, 19 September 2009

KADO LEBARAN: DISEGEL!

Belakangan ini Pemerintah Daerah (Pemda) nggak main-main dengan pemilik gedung yang nyeleneh. Dikit-dikit segel. Dikit-dikit sebuah gedung mendapat papan berwarna merah konclong yang ada tulisan gede: GEDUNG INI DISEGEL!

Terus terang gw salut dengan aktivitas penyegelan yang dilakukan Pemda di tahun ini. Tegas, seperti kumis Bang Foke yang tebal itu. Apa hubungannya ya? Ah, biarlah! Pokoknya tegas beriman gitu deh. Moga-moga nggak cuma anget-anget tahi ayam. Kalo pun bukan tahi ayam, at least bukan tahi cicak atau kecoa.


Papan segel berwarna merah nggak mungkin bisa digantikan dengan papan cuci.


Sudah banyak gedung-gedung yang belum jadi yang mendapatkan papan berwarna merah kinclong itu. Di sepanjang MT Haryono aja gw sempat menemukan dua gedung yang disegel. Entah di tempat-tempat lain, barangkali jumlahnya bisa puluhan, karena gw belum sempat mendapatkan data-datanya. Terakhir, ketika melewati jalan Hang Tuah raya, gw menemukan sebuah rumah yang beberapa tahun ini dijadikan toko kue yang disegel. Coba perhatikan tokonya, pasti elo pernah melewati toko itu atau mungkin pernah mampir ke situ.

Gw belum tanya apa salah dan dosa toko itu sehingga mendapat papan disegel. Mungkin soal izin peruntukan, bahwa rumah tinggal yang digunakan sebagai toko tanpa izin. Ah, entahlah. Yang pasti, penyegelan itu kayak kado di hari lebaran 1 Syawal 1430 H ini. Untung kado yang gw terima di lebaran ini bukan papan segel, tapi papan cuci, karena pembantu udah pada mudik. Terpaksa gw kudu melakukan atraksi cuci baju dengan papan cuci itu sampai para pembantu kami tiba dengan selama sentosa. Amin!


photo copyright by Jaya

0 komentar: