Rabu, 02 September 2009

TAHAN GODAAN

Jangankan tape, pizza atau spagethy nggak ngaruh. Aku tetap tahan segala macam godaan, kok. Buatku selama puasa ini, makanan bukan godaan terbesarku. Memang sih aku doyan makan, doyan ngemil, tapi foods is nothing.

Minuman? Ah, minuman juga nggak mem...buatku tergoda. Aku nggak akan terpengaruh biar ada orang di depan mataku minum Coca-Cola dingin, dimana di botolnya muncul embun-embun dingin. Aku juga nggak akan terpengaruh melihat orang minum es kelapa muda, es teler, es cing cau, atau es goyang. Aku kuat!

Lalu apa yang membuatmu nggak tahan godaan Amel?

“Perkawinan!”

“Hah?! Perkawinan?”

Yap! Perkawinan. Saat ini tak ada kata yang tepat selain KAWIN. Aku ingin kawin. Aku nggak tahan lagi buat hidup tanpa seorang suami. Terlalu banyak pria bermata keranjang yang menggodaku, padahal pria-pria itu sudah punya istri dan anak. Memang sih ada pria yang statusnya nggak jelas. Maksudnya, duda enggak, cerai belum. Pokoknya nggak jelas, deh!



Soal kawin, aku memang nggak tahan godaan. Aku tergoda dengan perkawinan, karena pasanganku menggodaku agar cepat married. Agar pria-pria yang ada di sekelilingku mengakhiri menggodaiku. Aku tak tahan. Oh Tuhan, salahkah diriku ini nggak tahan kayak begini?

Jawab Tuhan: “ENGGAK, MEL! You are on the right track!”

Thanks God! Aku bersyukur punya Tuhan baik seperti kamu. Sekarang aku harus bersiap-siap buat berbuka puasa. Setelah berbuka, aku akan memberi kabar bahagia soal perkawinan ini kepada Mama, Papa, Eyang Akung, Eyang Putri, Om, Tante, dan tetangga kiri-kanan.

“Tuhan aku haus, aku lapar. Dari tadi ngomong terus. Bolehkan aku makan?”

Jawab Tuhan: “ENGGAK, MEL! Kan belum bedug? Memangnya puasamu mau dibatalin? Sayang, lho tinggal dua jam lagi?”

“Tapi kue tape Bu Brindil itu menggoda sekali. Nyicipin sedikit boleh dong?”

Jawab Tuhan: “ENGGAK, MEL! Mau sedikit, mau banyak, tetap aja batal.”

“Kue tapenya enak, lho, Tuhan. Udah pernah nyobain belum?”

Jawab Tuhan: “BELUM!”

“Gimana kalo kita cobain sama-sama?”

Jawab Tuhan: “Tapi jangan bilang-bilang sama Tuhan ya kalo ogut nyobain? Masa nyuruh orang jangan batalin puasa, kita justru membatalkan puasa. Janji ya jangan bilang-bilang ke Tuhan?”

“Iya-iya! Tenang aja.

Mereka pun makan kue tape buatan Bu Brindil yang maha kriting itu. Mereka kekenyangan. Oleh karena kekenyangan, mereka tertidur. Oleh karena tertidur, mereka melewati waktu bedug. Mereka baru bangun setelah waktu imsak.

“Kok lapar ya?”

“Iya lapar?”

“Gimana kalo kita pesan tape Bu Brindil lagi?”

“Wah, that’s a good idea!”


photo copyright by Jaya

0 komentar: