Senin, 13 Juli 2009

EMANG KALO LAGI NGGAK CERIA BISA IKUT SENAM?

Ada-ada aja ya ngasih judul event. SENAM CERIA! Yang gw tahu, setiap orang yang pengen jadi peserta senam, wajahnya kudu ceria deh. Datang dengan pakaian senam, wajahnya sumringah alias ceria.

Keceriaan peserta senam jelas akibat dirinya nggak terlibat masalah yang bisa membuat wajahnya kusut. Nggak terlibat hutang. Masalah kemacetan buat sementara dilupakan. Inilah yang menyebabkan orang ikut senam. Wajah kudu ceria. Jiwa dan raga pun otomatis ikut ceria.


Ini suasana Senam Ceria yang berlangsung di Carrefour Cempaka Putih tiap Minggu sore.

Terus terang gw belum pernah menemukan orang yang dalam kondisi depresi, stres, dan nggak bisa tidur sepanjang hari, ikut senam ceria. Kalo ada peserta yang nggak dalam kondisi ceria ikut, boleh jadi peserta ini bakal marah-marah. Maklum pelampiasan kemarahan nggak ada lagi. Satu-satunya cara, ya memarahi orang-orang yang kebetulan ikut senam.

Menurut gw aneh, ada judul SENAM CERIA. Soalnya pasti yang ikutan senam ya ceria-ceria semua dong. Yang ikutan senam, meski nggak biasa senam dan bertampang jelek, ya pasti hatinya dalam kondisi nggak gundah gulana.

Eit! Tapi judul SENAM CERIA juga boleh diartikan "memperbaiki diri". Maksudnya, dengan ikut senam, segala persoalan bakal hilang sejenak. Dari wajah yang nge-bete-in, jadi ceria. Hati yang lagi nggak asyik, jadi senang gara-gara ikut-ikutan berlenggak-lenggok mengikuti Instruktur Senam. Ya, moga-moga yang dimaksud SENAM CERIA seperti ini. Soalnya lebih positif, edukatif, komunikatif, dan abdul latif (lho, kok nama orang dibawa-bawa ya?

0 komentar: