Sabtu, 02 Juni 2012

TOILET SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN MOTIVASI


Belakangan ini toilet -terutama di toilet pria- dimanfaatkan sebagai ajang informasi.  Jika kebetulan berkunjung ke mal, tiap kali membuat air kecil, Anda pasti sering melihat papan pengumuman, entah itu berupa flyer atau poster dipajang di tembok, persis di atas toilet. Para praktisi promosi atau publikasi mengerti, bahwa salah satu lokasi ‘strategis’ untuk memasang informasi atau promosi adalah di toilet.

Selain, informasi event reguler atau spesial, flyer atau poster yang dipajang di toilet adalah iklan promosi kartu kredit bank. Bahkan ada pula yang memasang promo makanan sebuah restoran. Meski banyak yang mengatakan ‘salah tempat’ –menaruh iklan makanan di toilet, tetapi tim promosi mal tersebut mengganggap daya sihir toilet sebagai media beriklan sangat ampuh.


1338624643126767014Toilet pria di Jak TV. Ada kata-kata bijak yang dibingkai dengan pigura (foto kanan).


Beda lokasi, tentu beda content. Ini terjadi di toilet di gedung perkantoran atau toilet sebuah perusahaan. Setidaknya saya menjumpai di dua lokasi, dimana toilet dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan ini. Pertama, toilet di markas JakTV di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan. Kedua, toilet di gedung Indosat, jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Di Jak TV, di depan toilet digantung sebuah kata bijak. Maaf, kebetulan saya tidak sempat mencatat kata bijak itu, karena sibuk membuka resleting dan buang air kecil. 
Nampaknya sang pemilik ingin para karyawannya -khususnya yang pria- bisa menyerap kata-kata bijak tersebut, sehingga termotivasi dalam bekerja. Luar biasa bukan?


Lain lagi di gedung Indosat. Di toilet pria di gedung ini terdapat informasi kesehatan. Begitu membuka resleting, kita langsung diperlihatkan kadar warna-warna urine (air kencing) yang kita keluarkan. Dengan mengetahui kadar warna pada urine, maka kita mengetahui indikasi penyakit yang kita miliki.

Seperti kita ketahui, bahwa urine yang berwarna kuning pucat dianggap ‘bebas’ penyakit. Lalu urine berwarna orange diindikasikan si pemiliknya terkena disfungsi hati. Kemudian urine cokelat memperlihatkan menampakkan ada masalah ginjal. Serta urine berwarna merah berati ada darah dalam urine, yang dapat mengindikasikan pendarahan atau kanker.

13386247581522588309
Toilet di gedung Indosat. Ada informasi tentang warna urine.

Bloggers, buat saya pemanfaatan toilet sebagai media penyebar informasi dan motivasi sangat menarik. Hal ini bisa dijadikan inspirasi bagi kantor-kantor maupun perusahaan yang memiliki toilet di gedung. Selama itu bisa menyebarkan kebaikan, tentu sah-sah saja, kecuali ayat-ayat suci al-Qur’an. Tentu pemanfaatan media toilet ini akan berbeda jika toilet yang kita gunakan adalah toilet bayar. Sebab, tulisan yang terpampang di situ pasti: “Kencing dan berak Rp 2.000” atau tulisan-tulisan yang menjijikan, nomor-nomor telepon mantan pengguna toilet, maupun gambar-gambar alat kelamin.


0 komentar: