Jumat, 13 April 2012

EMANG LOE MAU JADI PEMUJA SETAN? GUE MAH OGAH...

Mel, tahu nggak? Juni besok, bakal ada konser buat para pemuja setan,” tanya Sita pada sohibnya Amel.

Hah? Konser buat pemuja setan? Ada-ada aja loe! Konser apaan?” ucap Amel keheranan.

Konser Lady Gaga!”

Konser Lady Gaga?” tanya Amel masih belom mudeng alias masih bingung tujuh keliling.

Lah?? Emangnya elo kagak tahu kalo Lady Gaga itu ikon setan?”

Amel menggeleng.

Amel…Amel. Kuper amat sih loe jadi orang…”

Sebagai sohib, Sita kemudian ngejelasin kenapa Lady Gaga yang dipuja-puji anak-anak muda itu disebut sebagai ikon setan. Bahwa dahulu di Abad Pertengahan, di Barat dan Eropa ada gejolak yang mempertentangkan agama dan logika. Gejolak itu akhirnya menyebabkan ‘trauma’ pada warga di Barat dan Eropa sana. Mereka sangat ‘alergi’ dengan agama yang dianggap banyak ngatur kehidupan kita sehar-hari.

Nah, karena warga Barat dan Eropa ‘trauma’ sama agama, terjadi kekosongan keyakinan. Di tengah kekosongan keyakinan itulah, beberapa tokoh masyarakat Barat dan Eropa mulai belajar dan praktekin sebuah ajaran sihir dan ilmu hitam (ajaran penyembah setan) yang dikenal dengan nama ‘kabbala’.

Ajaran ‘kabbala’ itu asalnya dari ajaran Yahudi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Oleh Yahudi dan warga Barat dan Eropa, dibentuklah sebuah gerakan yang ngetop dengan nama Illmuninati. Gerakan Iluminati ini nyerang ke seluruh umat manusia di seluruh dunia, gak cuma orang Islam, tetapi juga orang Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama lain. Nyerangnya di semua tempat, termasuk kebudayaan dan hiburan.

Nah, yang jadi sasaran empuk adalah anak-anak muda seperti kita, Mel,” jelas Sita.

Ya, ampun! Mengerikan sekali ya, Sit?”

Yo’i!

Sita melanjutkan, gerakan Illuminati atau penyembah setan ini melancarkan aksinya lewat karya-karya film maupun lagu. Di lagu, mereka nyisipkan kata–kata dalam lirik lagu ataupun simbol–simbol gambar yang tujuannya buat memujaa setan.

Dengan kita suka lagunya, kita seperti dihipnotis oleh artis pemuja setan itu,” tambah Sita. “Padahal lirik lagu itu adalah doktrin-doktrin ajaran setan itu

Gokil abisss!”

Coba dengerin lagu Snoop Dog ini…”

Sita kemudian nyetel lagu Murder Was The Case milik Snoop Dog.


As I look up at the sky
My mind starts trippin, a tear drops my eye
My body temperature falls
I’m shakin and they breakin tryin to save the Dogg
Pumpin on my chest and I’m screamin
I stop breathin, damn I see DEMONS
Dear God, I wonder can ya save me
I can’t die Boo-Boo’s bout to have my baby
I think it’s too late for prayin, hold up
A voice spoke to me and it slowly started sayin
“Bring your lifestyle to me I’ll make it better”
How long will I live?
“Eternal life and forever”
And will I be, the G that I was?
“I’ll make your life better than you can imagine or even dreamed of
So relax your SOUL, let me take control
Close your eyes my son”
My eyes are closed


Di lagu itu, Snoop Dog nyeritain pas sekarat, ia ketemu sama setan dan kemudian ia nuker jiwanya sama kehidupannya supaya jadi lebih baik. Gokil gak tuh?”

Bener loe, gokil abiss!”

Nah, selain Snoop Dog, masih banyak artis Iluminati lain. Lady Gaga adalah ikon Iluminati yang kabarnya terdahsyat. Doi sukses jalanin misi setannya ke anak-anak muda seperti kita, baik itu lewat lirik maupun life style…”

Iya…betul loe Sit. Gue kasihan banget lihat teman-teman gue dandan setan…”

Mereka bangga pula berdandan seperti itu, ya kan?”

Yap! Padahal mereka dikadalin sama Lady Gaga…sama artis-artis Iluminati, si pemuja setan itu…”

Nah, apa elo mau jadi pemuja setan?”

OGAHHHHH!!!”

Elo masih mau datang ke konser buat muja-muji setan?”

OGAAAHHHHHH!!!!”

0 komentar: