Jumat, 16 Juli 2010

NGGAK PERCAYA PELAKU VIDEO MESUM ITU JADI BUPATI

Di dalam gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) siang itu (30/6) ramai sekali. Nampak para pejabat daerah maupun pusat ada di situ. Siang itu memang hari berbahagia untuk Rita Widyasari dan HM Ghufron Yusuf. Mereka berdua dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk periode 2010-2015.

Sementara di luar gedung, tepatnya di tepi jalan depan Gedung Puteri Karang Melenu, tempat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak melantik Rita-Ghufron, sebanyak 30 pemuda dari Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kutai Kartanegara melakukan demo. Menurut mereka, seperti yang saya kutip via Kompas.com, Rita-Ghufron banyak masalah.

Terus terang saya tidak pernah kenal dengan sosok Rita Widyasari. Kalo Rita Sugiarto, Rita Effendi, atau Ketua KONI Rita Subowo ya saya kenal. Tapi Rita Widyasari? Who is she? Itulah yang membuat saya penasaran. Sebab, dalam berita-berita pelantikan, Rita asal Kaltim ini luar biasa. Beliau dikabarkan menjadi Bupati perempuan pertama di Kaltim. Luar biasa bukan?

Saking penasaran, saya langsung klik google. Biasalah, tiap kali butuh bantuan info, mesin pencari data google sungguh bermanfaat. Begitu saya tulis nama Rita Widyasari dan saya klik, apa yang terjadi?

Dari halaman pertama sampai halaman berikutnya, semua tertulis “video mesum Rita Widyasari” atau “foto adegan mesum Rita Widyasari”. Hah?! Saya kaget bukan main. Ah, masa sih Rita Widyasari yang dilantik jadi Bupati main di video mesum. Pasti Rita yang lain kali. SAYA NGGAK PERCAYA! Oleh karena nggak percaya, saya klik salah satu artikel. Inilah isi artikel tersebut:

Video Mesum Rita Widyasari - Weleh weleh video mesum muncul lagi nih gan :) Sebuah rekaman video porno beredar mirip Rita Widyasari calon Bupati dari Partai Golkar yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan. Dalam video itu terlihat dia sedang beradegan mesum dengan seorang pria. Mereka berdua berhubungan intim tanpa mengenakan busana. Rekaman video tersebut sudah tersebar luas di situs internet.

Dari informasi yang didapat, video tersebut dibuat pada awal tahun 2000-an dan sempat membuat berita heboh. Video itu malah sudah dijual di pasaran dengan tittle 'Belum ada judul'. Si pelaku video mesum tersebut sangat mirip dengan calon Bupati wanita dari Partai Golkar

Yang menguatkan nama pemain perempuan dalam video itu adalah, dialog di video itu, si pemain lelaki menyebutkan nama si wanita dengan sangat jelas. Selain itu, dalam beberapa kata yang diucapkan sang perempuan yang diindikasikan calon Bupati tersebut beberapa kali terdengar kata-kata dengan dialek Kutai yang begitu kental.

Si wanita yang kebetulan anak salah satu pejabat. Hebatnya lagi, saat ini si wanita masih menjabat sebagai Ketua DPRD setempat.

Sebelumnya Komunitas Muslim Kutai Kartanegara di Jakarta mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, mereka menuntut agar Ketua Umum Golkar segera mengusut tuntas dan memecat salah satu salah satu kader Partai Golkar Kutai Kertanegara, Rita Widyasari, karena dinilai terlibat film porno.



Gokil! Gokil! Gokil! Eit! Tapi benar nggak sih Rita si pelaku video mesum tersebut adalah Rita yang baru saja dilantik jadi Bupati Kukar? Apa pejabat-pejabat Kukar nggak tahu ya atau pura-pura nggak tahu? Kalo memang Rita adalah pelaku video mesum tersebut, wah sungguh gokil sekali ya dengan komitmen pemerintah buat melawan pornografi. Berarti Ariel-Luna Maya-Cut Tari someday bisa jadi Bupati dong ya? Wah, saya benar-benar masih nggak percaya kalo pelaku video mesum itu adalah Rita, Bupati perempuan pertama di Kaltim yang saat ini dibangga-banggakan itu.

Is there anybody know about this gokil story?

2 komentar:

Budi Santoso mengatakan...

Link buat download videonya mana oom?

diary si tukang gowes mengatakan...

Gak ketemu, euy! Tp still photosnya ada. Konon kabarnya, sebelum pemilihan Bupati, ada razia untuk memusnahkan video mesum tsb. Jika ada warga setempat yg tertangkap memiliki video, bisa dijerat hukum.