Selasa, 08 Juni 2010

SERAHKAN PADA AHLINYA (AHLI KUNCI)

Jargon yang menjadi judul saya ini begitu popular saat Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Juni 2007, dimana Pilkada tersebut memenangkan pasangan pasangan Fauzi Bowo-Prijanto memperoleh 57,87% suara, sedangkan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar memperoleh 42,13% suara. Saat itu yang dianggap “ahlinya” adalah Fauzi Bowo yang akrab disapa Bang Foke ini.

Sudah lebih dari 3 tahun, Bang Foke yang dianggap “ahlinya” itu memimpin Ibu kota DKI Jakarta. Namun mayoritas warga, termasuk mereka yang dulu sempat memilih Gubernur berkumis tebal itu menyangsikan keahlian yang digembar-gemborkan saat Pilkada.

“Ternyata kita salah pilih yang ahli,” kata warga berinisial A.

“Mending kita tanya sama yang nggak ahli aja sekalian,” ucap warga berinisial B.


Tiba-tiba kunci stir mobil saya macet. Sebagai manusia normal, saya pun panik.

Anyway, ngomong-ngomong soal ahli, ada orang yang benar-benar ahli. Bukan Gubernur, Bupati, atau Ketua RT, tetapi seorang tukang kunci. Ini saya buktikan kemarin, ketika saya sempat panik nggak bisa membuka kunci stir mobil.

Entah mengapa, tiba-tiba kunci stir saya nggak bisa dibuka. Padahal semalam saya bisa membuka kunci dan pagi hari sebelum pergi ke Mall of Indonesia (MOI), kunci stri saya juga nggak bermasalah. Eh, ketika ketika sedang ngejar waktu, kunci stir nggak bersahabat.

Dari mulai sesabar-sabarnya sampai puluhan doa yang dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, kunci stir nggak juga bisa dibuka. Gokils! Saya pun panik, wong ngejar janji di dua tempat. Saya coba lagi membuka setelah hati cukup tenang, eh kunci stir juga belum mau membuka diri. Makin paniklah saya. Manusiawi dong? Untunglah ada Malaikat yang datang. Malaikat itu berkata: “Don’t be panic! Mending elo serahkan pada ahlinya!”


Daripada panik, saya langsung menyerahkan pada sang ahlinya.


Dengan membaca Bismillah, saya menyusuri jalan Kelapa Gading dan Alhamdulillah saya berjumpa dengan ahlinya, yakni ahli kunci. Dia nggak mirip Bang Foke yang punya kumis tebal. Dia pun nggak bersafari, cuma mengenakan kaos oblong warna hitam, celana pendek, topi, dan sandal jepit.

Ahli kunci yang saya temukan di pojokan Makro Kelapa Gading (sekarang namanya bukan Makro lagi, tetapi Lotte) ini namanya Asep. Nama boleh berbau-bau Sunda, tetapi tampangnya Batak abis. Eit meski kelihatan sangar, tutur katanya sangat sangat sopan.


Saking serius, sang ahli lupa kolornya kelihatan. Warnanya biru muda.

Pemirsa, Asep ini ternyata benar-benar ahlinya. Kalo saya sudah ngedumel hampir 10 menit belum terbuka-buka kunci stirnya, oleh tangan dingin Asep, kunci stir itu bisa dibuka hanya dalam tempo kurang dari 10 menit. Luar biasa kamu, Sep! Kamu memang ahlinya. Bukan cuma jualan jorgan, tetapi terbukti ahli.


Kunci stir mobil bermasalah itu pun akhirnya copot juga.

Terus terang ketika Asep berhasil membukakan kunci stir, saya pengen tanya sama dia apakah sudah punya pacar atau istri. Kalo sudah punya istri, alangkah beruntungnya sang istri punya suami yang ahli. Saya juga sebenarnya juga mau tanya apakah dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta nanti mau mencalonkan diri. Sebab, dia sudah membuktikan diri kalo Asep benar-benar sang ahli, meski cuma ahli kunci.


all photos copyright by Jaya

6 komentar:

Budi Santoso mengatakan...

hehe.. gokil bos liputannya
*wajib berguru nih pada empunya blog..

diary si tukang gowes mengatakan...

salam kenal!

Tukang kunci mengatakan...

Hebat yah kang asep, salam kenal dari tukang kunci juga. www.ahlikunci.com

Unknown mengatakan...

Om emang kunci stir itu kadang suka macet y. Rekomended apa kira kira ya. Untuk kunci stir

Unknown mengatakan...

Om emang kunci stir itu kadang suka macet y. Rekomended apa kira kira ya. Untuk kunci stir

diary si tukang gowes mengatakan...

Sobat Rangga Nugraha, saya tidak bisa rekomen kunci stir yang paling bagus. Krn akhirnya setelah kejadian tersebut, saya tidak menggunakan kunci stir lagi...hahaha