Minggu, 09 Mei 2010

KALO NGEBAND TERUS, MUNGKIN NGGAK AKAN JADI SUTRADARA BEKEN: A STORY ABOUT RIRI RIZA

Nasib manusia memang nggak bisa ketebak. Biar yang meramal Mama Loreng atau Mama Tutul, nggak akan mungkin tahu manusia itu nantinya jadi apa, kerja di perusahaan apa, istrinya namanya siapa, termasuk dengan teman gue yang tercinta ini: Riri Riza.

Kalo boleh mengkisahkan sedikit anak Plumpang, Jakarta Utara berdarah Makassar ini, dulu doi boleh dikata sebagai drummer muda terbaik di Indonesia. Perawakannya yang kurus kering, gak membuat dirinya kalah dengan drummer-drummer senior lainnya.


Riri Riza (dua dari kanan) yang kini menjadi Sutradara beken kelas internasional. Sementara Dodi Katamsi dan Edo tetap memilih sebagai musisi.

Meski belum sejajar dengan kemahiran Phill Collins (Genesis) atau John Bonham (Led Zeppelin), Riri mampu menggebuk drum ala Herman Rerabel. Bersama band-nya, Seedz, ia dikenal oleh banyak orang sebagai imitator penggebuk drum grup Scorpions itu.

Foto ini diabadikan beberapa tahun lalu, sebelum Riri dikenal sebagai Sutradara muda yang namanya kini harum semerbak. Anda bisa bayangkan, seandainya Riri tetap menjadi pemain drum dan membawakan lagu-lagu Scorpions bersama band-nya, barangkali Anda tidak akan pernah menikmati kehebatannya menyutradarai film Laskar Pelangi yang menjadi film terlaris sepanjang sejarah perfilman nasional, karena meraih lebih dari 4 juta penonton bioskop. Riri juga nggak akan mungkin meraih piala di Italia atas kemenangan film Sang Pemimpi. Anak-anak gw juga nggak akan pernah melihat film Petualangan Sherina, film yang menjadi lokomotif perfilman nasional yang sebelumnya terpuruk.

Itulah jalan Tuhan, dimana kita nggak akan pernah bisa mengira nasib kita. Jangan percaya semua para peramal! Better kita berusaha terus all my friends, jangan lupa berdoa.

Here I am, rock you like a hurricane...
Here I am, rock you like a hurricana...
(lyrick and song by Klaus Maine & Mathias Jabbs/ Scorpions)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Waaahhh,,, ini dia yg gw cari2. Dulu pernah dua kali nonton seedz band di pasar seni ancol bawain lagu2 scorpion, terakhir di gelanggang remaja jakarta utara bawain lagu metallica