Kamis, 26 November 2009

MENIKMATI BODY SEGEDE GABAN

Jarang banget orang yang bersyukur dan menikmati pemberian Tuhan dengan apa adanya. Yang terjadi justru sebaliknya, begitu tubuh gembrot, buru-buru melakukan aksi melangsingkan body. Mending cara melangsingkannya sehat, misalnya melakukan olahraga secara teratur dan menjaga asupan makanan yang bener. Kebanyakan mah malah melangsingkan dengan cara instans.

Ketika seluruh anggota body banyak yang kendor, mayoritas banyak yang panik. Wajah ditarik sana-sini. Payudara yang kendor, maupun pantat yang udah turun gara-gara sering “ditindih-tindih”, ikut dipermak. Walhasil, body jadi fake alias palsu alias nggak sesuai asli ciptaan Tuhan. Ingat, lho, ini berbeda kalo kita melakukan dengan cara alami, olahraga dan menjalankan gaya hidup sehat secara alami.

Pretty Asmara salah satu orang –juga public figure- yang menikmati sekali pemberian Tuhan. Dengan tubuhnya yang gede menjuntai segede-gede gaban ini, ia happy banget. Ia tahu kalo menderita obesitas atawa kegemukan, tetapi agaknya ia tetap pada pendiriannya untuk menjaga body-nya ini sebatang kara, eh maksudnya apa adanya.

Pretty melihat celah dari body-nya sebagai sebuah rezeki dan kenikmatan yang diberikan Tuhan padanya. Toh hasilnya memang nggak sia-sia. Dengan body seberat lima karung beras ini, ia tetap tampil percaya diri nggak kalah dengan bintang-bintang Lux atau bintang-bintang obat pelangsing tubuh.

Saya yakin, Pretty ingin sekali body-nya langsing kayak gangsing atawa gitar Spanyol. Siapa sih wanita yang nggak mau langsing dan disiul-siulin para pria ketika berjalan melintas dihadapan mereka? Namun rupanya Pretty memilih hidup membujang, lho kok? Maksudnya lebih memilih ber-body aduhai seperti sekarang ini. Gede, tapi indah. Ibarat slogan yang ada di tempat umum: “Buanglah sampah pada tempatnya”. Lho, ini slogan kok nggak nyambung amat ya?

0 komentar: