Kita ini seperti menunggu giliran untuk mati. Tanpa sadar, tanpa pernah mengingat-ingat.

Waktu akan terus memperpendek durasi kita menunggu. Apakah hari ini, besok, atau lusa kita akan tiba di subuah venue abadi. Yakni sebuah tanah yang udah digali, dimana akan dimasukkan sebuah peti mati bertuliskan: semoga selamat sampai tujuan.

Waktu akan terus memperpendek durasi kita menunggu. Apakah hari ini, besok, atau lusa kita akan tiba di subuah venue abadi. Yakni sebuah tanah yang udah digali, dimana akan dimasukkan sebuah peti mati bertuliskan: semoga selamat sampai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thx lho udah berkunjung ke blog ini. Mohon maaf kalo cerita-ceritanya garing. Meski garing, gw akan merasa garing kalo Anda nggak memberikan komentar barang sedikit pun.